Tantangan Pembangunan Kesehatan Di Indonesia

Posted by Dithaisper 0 komentar

Pembangunan kesehatan telah menunjukkan keberhasilan yang cukup menggembirakan. Namun, 5 tahun ke depan (2010-2014) tantangan akan semakin berat, terutama mencapai dua sasaran besar yaitu, pencapaian MDGs dan jaminan kesehatan semesta atau universal coverage.

Demikian sambutan Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH.Dr.PH selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Depkes RI yang diwakili oleh Direktur Jenderal Bina Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dra. Kustantinah, Apt saat memimpin upacara resmi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-10 Dharma Wanita Persatuan Depkes, 21 Desember 2009, di Jakarta.

Menkes menyampaikan pesan Presiden RI tentang paradigma baru kesehatan yaitu paradigma meningkatkan kesehatan masyarakat dalam rangka mencapai Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015. Dalam pengertian bagi yang tidak mampu, saudara-saudara kita yang miskin dan sangat miskin kita dorong untuk hidup sehat dan kemudian tidak harus berobat. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan akan diarahkan pada peningkatan upaya promotif dan preventif disamping peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.

Menurut Menkes, visi dan misi serta program kerja Dharma Wanita Persatuan Depkes sangat menyentuh kebutuhan yang mendasar bagi para anggotanya, salah satunya kegiatan donor darah yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Menkes menambahkan, akan bertekad membangun suasana kerja yang kondusif bagi wanita, diantaranya memfasilitasi ruangan untuk ibu bekerja yang menyusui, ruangan tempat penitipan bayi atau balita bagi karyawati serta ruangan konseling bagi karyawati dan dharma wanita.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Depkes Tengku Rabitta Sjafii Ahmad dalam sambutannya menjelaskan kegiatan HUT DWP Depkes ke 10 tahun 2009 ini ditandai dengan berbagai kegiatan untuk merespon secara proaktif berbagai nilai-nilai dan norma budaya organisasi yang sangat bervariasi. Kegiatan–kegiatan HUT ke 10 ini merupakan sarana berkompetisi dalam mengartikulasi visi DWP Depkes yaitu “Terwujudnya organisasi istri PNS yang tangguh, mandiri, dan dinamis untuk kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat di lingkunganya tahun 2010”.

Ketua DWP menambahkan, dalam kurun waktu 2004-2009 telah melaksanakan berbagai kegiatan yaitu satu, mengadakan analisis terhadap kesenjangan kemampuan organisasi untuk mengoptimalkan kekuatan SDM organisasi. Kedua, membangun kapasitas organisasi sehingga pengurus dan anggota DWP Depkes memiliki kesiapan, keterampilan dan dukungan lingkungan organisasi untuk menghasilkan kesinambungan program-program yang dirancanakan. Ketiga, mensosialisasikan program-program kepada lingkungan organisasi. Keempat, menetapkan strategi organisasi untuk meningkatkan pencapaian tujuan program-program yang ditetapkan. Dan kelima, monitoring dan evaluasi.

Menurut Ketua DWP, di masa yang akan datang DWP dapat merealisasikan visi dan misinya dengan baik. Keragaman yang dimiliki bisa mempertahankan capaian yang telah diraih dan memotivasi untuk terus mempertahankan kelangsungan organisasi, sehingga DWP mendapat pengakuan dari lingkungan organisasi maupun luar organisasi.

Kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian peringatan HUT DWP ke 10 dan Hari Ibu tahun 2009. Selain pameran foto kegiatan DWP, akan dilaksanakan lomba tumpeng, merangkai bunga, dan lomba busana serta ceramah dengan tema “Peran wanita dalam mendidik anak dan membina keluarga sakinah.

sumber : depkes.go.id

dithaisper.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sahabat-sahabat blogger sudah menyempatkan diri untuk berkunjung di blog saya.

Silahkan sahabat-sahabat tinggalkan jejak pada kotak komentar di bawah ini.

Jadilah Komentator yang baik.

Komentar yang mengandung spam akan saya hapus.