dithaisper.blogspot.com
Mohon Kritik dan Sarannya Untuk Kemajuan Blog Ini

Hasil Pengkajian Keluarga

Posted by Dithaisper 0 komentar
    dithaisper.blogspot.com

PENGKAJIAN KELUAGA
 
I.              Data Umum:
1.             Nama Kepala Keluarga                :   Tn. T ( 70 Thn )
2.             Alamat dan telpon                       :   Kampung seraya kapling No. 36
3.             Pekerjaan kepala keluarga            :   Pensiunan PT. MAKOBAR
4.             Pendidikan kepala keluarga         :   SD
5.             Komposisi keluarga                      :


NO
Nama
Jk
Hubungan dengan KK
Umur
Pendidikan
Status imunisasi
Ket
BCG
Polio
DPT
Hepatitis
campak
1
2
3
4
1
2
3
1
2
3
1
Ny. M
P
Istri
38 Thn















2

An. R
P
Anak
11 Thn
SD













3
An. S
P
Anak
7 Thn
SD














4
An. T
L
Anak
2,4 Thn
-















1.             Tipe keluarga                                : Keluarga Tradisional ( Inti ) terdiri   atas ayah, ibu dan anak.
2.             Suku bangsa                                 : Jawa Tengah ( Jogja )
3.             Agama                                          : Islam
4.             Status ekonomi keluarga             : Antara 5 juta – 6 juta per bulan
5.             Aktifitas rekreaksi keluarga         : Jalan – jalan ke mall ( nagoya )

II.           Riwayat tahap perkembangan keluarga
1.             Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah berada pada tahap VIII, yaitu tahap perkembangan pada lansia.
2.             Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi     :
               Tn. T mengatakan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi sampai saat ini ialah ia belum memiliki cucu kandung sementara usianya sudah semakin tua.
3.             Tahap keluarga inti           :
Ny. M mengatakan dia dan anak pertama serta ke dua dalam keadaan sehat, sedangkan anaknya yang terakhir An.T sudah 2 hari terkena flu, tampak ada cairan di hidung An.T, An.T tampak lemah dan sudah di beri obat tetapi belum ada perubahan
Tn.T mengatakan pada ke dua kakinya terasa nyeri ( rematik ), Tn.T tampak mengurut-urut pada ke dua kakinya.
4.             Riwayat keluarga sebelumnya     :
               Ny. M mengatakan dari keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit keturunan, Tn. T mengatakan dari keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit keturunan, akan tetapi Tn. T pernah mengalami hipertensi pada beberapa tahun yang lalu TD= 180 MmHg
                       

III.        Lingkungan
1.             Karakteristik rumah                    
Tn. T tinggal di sebuah rumah dengan ukuran 15 X 30 m, dimana terdapat 7 kamar kos-kosan di dalamnya dengan pencahayaan kurang bagus, sumber air bersih menggunakan air PAM, sampah di buang 1 kali sehari pada tempat pembuangan sampah, pembuangan air limbah ke selokan.

2.             Karakteristik tetangga dan komunitas RW          :
Tn. T mengatakan hubungannya dengan tetangga dan warga baik dan saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
3.             Mobilitas geografis keluarga        :
Tn. T mengatakan tempat tinggalnya sekarang sudah menetap dan merupakan rumah sendiri di mana rumah tersebut sudah di tempatinya selama 40 tahun.
4.             Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat            :
Tn. T mengatakan perkumpulan dan interaksi dengan masyarakat baik seperti pengajian atau ada acara keluarga antar tetangga
5.             Sistem pendukung keluarga :
Tn. T mengatakan jika ada anaknya yang sakit maka langsung diberi obat yang di belinya di warung jika tidak ada perubahan maka di bawa ke rumah sakit terdekat.

IV.        Struktur Keluarga
1.             Pola komunikasi keluarga                        :
Tn . T mengatakan komunikasi dengan keluarga yang lain sangat baik yaitu menggunakan komunikasi verbal
2.             Stuktur kekuatan keluarga :
Pengendali keluarga adalah Tn.T sebagai kepala keluarga, keputusan selalu di ambil oleh kepala keluarga, tetapi  setelah ada musyawarah dengan Ny.M terlebih dahulu
3.             Struktur peran (formal dan informal) :
Ayah bertanggung jawab sebagai kepala keluarga, mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Istri sebagai ibu rumah tangga yang tugasnya merawat keluarga. Anak sesuai dengan tahap pengembangannya (bermain dan belajar)
4.             Nilai dan normal keluarga            :
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga disesuaikan dengan nilai agama yang di anut dan norma yang berlaku dilingkungannya. Norma keluarga yang berkaitan dengan  kesehatan adalah bila ada keluarga yang sakit segera di bawa ke RSHB karena pelayanan kesehatan tersebut dengan rumahnya

V.           Fungsi keluarga
1.             Fungsi afektif :
Dalam keluarga saling mendukung dan saling menghargai, menghormati dan saling menyayangi satu sama lainnya
2.             Fungsi sosial :
Interaksi dan hubungan dalam keluarga baik
3.             Fungsi reproduksi :
Ny. M mengatakan saat ini ia masih menggunakan KB karena anak terakhirnya masih berumur 2,4 tahun
4.             Fungsi Ekonomi :
Keluarga sudah mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan pendapatan keluarga antara 5 juta – 6 juta per bulan.
5.             Fungsi perawatan kesehatan
a.             Mengenal masalah kesehatan          :
Keluarga mengenal masalah kesehatan yang dialami oleh An.T dan Tn. T
b.             Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan :
Untuk masalah  kesehatan An.T keluarga mengambil keputusan untuk membeli obat di warung, begitu juga dengan kesehatan pada Tn. T
c.             Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit :
Keluarga mampu merawat An.T dengan cara menyuruhnya istirahat dan jangan terlalu capek, dan kepada Tn. T keluarga mengurangi aktivitas yang biasa dilakukannya.
d.            Kemampuan keluarga memelihara/ memodifikasi lingkungan :
Keluarga tidak memperbolehkan An.T untuk bermain keluar rumah dahulu, dan kepada Tn. T keluarga mengurangi aktivitas yang biasa dilakukannya

VI.        Stres dan koping keluarga
1.             Stresor jangka pendek dan panjang
Ny.M mengatakan masalah yang dihadapi keluarga saat ini ialah An. T terkena flu, apabila penyakit yang di derita An.T semakin parah maka keluarga segera membawanya ke RSHB, begitu juga dengan penyakit yang dialami oleh suaminya, stresor jangka pendek di bawah 6 bulan dan stresor jangka panjang di atas 6 bulan
2.             Kemampuan keluarga berespons terhadap situasi / stressor
Ny.M mengatakan apabila ada keluarga yang sakit keluarga terlebih dahulu memberikan obat yang di beli di warung tetapi jika sakit yang di alami tidak kunjung sembuh maka keluarga segera membawanya ke RSHB
3.             Strategi koping yang digunakan
Tn.T mengatakan jika ada masalah dalam keluarga selalu bermusyawarah terlebih dahulu dengan Ny. M
4.             Strategi adaptasi disfungsional
Jika dalam keluarga ada masalah, maka Ny. S hanya berdiam diri saja

VII.     Pemeriksaan fisik
          Tn. T
1.             Sistem penglihatan
Posisi mata simetris,kelopak mata normal,pergerakan bola mata normal,sclera anikterik,fungsi penglihatan kurang baik, tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
2.             Sistem pendengaran
Posisi telinga simetris, bentuk daun telinga normal, fungsi pendengaran kurang baik, tidak menggunakan alat bantu pendengaran
3.             Sistem wicara
Bicara klien baik,tidak mengalami hambatan dalam berkomunikasi
4.             Sistem pernafasan
Saat pengkajian tidak mengalami gangguan, frekuensi 18 x/i, irama teratur, tidak ada batuk, bunyi nafas normal
5.             Sistem kardiovaskuler
Nadi 78 x/I, irama teratur, denyut kuat, tekanan darah 140/80mmHg, temparatur kulit hangat suhu 36,7 c
6.             Sistem integumen
Keadaan rambur bersih terdapat banyak uban, tidak ada ketombe, turgo kulit kering
7.             Sistem musculuskeletal
Pada saat pengkajian Tn.T mengatakan terasa nyeri pada ke dua kakinya dan Tn. T Tampak mengurut-urut kakinya tersebut

Ny. M
1.             Sistem Penglihatan
Posisi mata simetris, kelopak mata normal, pergerakan bola mata normal, sclera anikterik, fungsi penglihatan baik, tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
2.             System wicara
Bicara klien baik, tidak mengalami hambatan dalam berkomunikasi
3.             Sistem Pernafasan
Saat pengkajian tidak mengalami gangguan pernafasan, frekuensi 18x/i,irama teratur, tidak ada batuk, bunyi nafas normal
4.             Sistem Kardiovaskuler
Nadi 82x/I, irama teratur, denyut kuat, tekanan darah 120/80mmHg, temparatur kulit hangat suhu 36,8 c
5.             Sistem Integumen
Keadaan rambut baik, tidak ada ketombe, turgor kulit baik.

An.T
Keluhan An.T Menurut ibu Ny.M mengatakan anaknya sudah 2 hari menderita flu, badan anaknya lemah, pada hidung terdapat cairan.

a.              Sistem Penglihatan
Posisi mata simetris, kelopak mata normal, pergerakan bola mata normal, sclera anikterik, fungsi penglihatan baik, tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
b.             System wicara
Bicara klien belum begitu lancar
c.              Sistem Pernafasan
Saat pengkajian An.T dalam keadaan flu, frekuensi 24 x/i,irama teratur, ada batuk, bunyi nafas seperti ada sumbatan
d.             Sistem Kardiovaskuler
Nadi 110 x/I, irama teratur, denyut kuat,  temparatur kulit hangat suhu 36,9  C
e.              Sistem Integumen
Keadaan rambut baik, tidak ada ketombe, turgor kulit baik, kuku tidak bersih
f.              Pola pemenuhan nutrisi
Frekuensi makan 3 x sehari, nafsu makan baik, jenis makanan nasi dan lauk
An. R dan An. S saat pengkajian sedang tidak ada di rumah



VIII.    Harapan keluarga

Ny. M mengatakan semoga penyakit yang di alaminya segera sembuh

ANALISA DATA

No
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
1







2



DS : Ny. M mengatakan anaknya yang no 3 An.T menderita flu sejak 2 hari yang lalu
DO : Tampak ada cairan pada hidung An.T
An.T tampak lemah

DS : Tn.T mengatakan terasa nyeri pada ke dua kakinya
DO : Tn.T tampak mengurut-urut kakinya


Ketidaktahuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan



Ketidaktahuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan

Resiko tidak efektifnya jalan nafas





Perubahan rasa nyaman nyeri




SKORING DATA

Masalah 1 : An. T

Kriteria
Bobot
Perhitungan
Pembenaran
1.      Sifat masalah
-          Aktual : 3
-          Resiko : 2
-          Potensial : 1
1
2 x 1
3
0,7
2.      Kemungkinan masalah dapat diubah
-          Mudah : 2
-          Sebagian : 1
-          Tidak dapat : 0
2
1 x 2
2
1
3.      Kemungkinan masalah dapat di cegah
-          Tinggi : 3
-          Cukup : 2
-          Rendah : 1
1
3 x 1
3
1
4.      Menonjolnya masalah
-          Segera : 2
-          Tidak segera : 1
-          Tidak dirasakan : 0
2
2 x 2
2
2
skor


4,7
 
Masalah 2 : Tn. T

Kriteria
Bobot
Perhitungan
Pembenaran
1.      Sifat masalah
-          Aktual : 3
-          Resiko : 2
-          Potensial : 1
1
3 x 1
3
1
2.      Kemungkinan masalah dapat di ubah
-          Mudah : 2
-          Sebagian : 1
-          Tidak dapat : 0
2
1 x 2
2
1
3.      Kemungkinan masalah dapat di cegah
-          Tinggi : 3
-          Cukup : 2
-          Rendah : 1
1
3 x 1
3
1
4.      Menonjolnya masalah
-          Segera : 2
-          Tidak segera : 1
-          Tidak di rasakan : 0
2
2 x 2
2
2
Skor :


5


DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.      Resiko tidak efektifnya jalan nafas berhubungan dengan Ketidaktahuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan di tandai dengan Ny. M mengatakan anaknya yang no 3 An.T menderita flu sejak 2 hari yang lalu, tampak ada cairan pada hidung An.T dan tampak lemah.

2.      Perubahan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan Ketidaktahuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan ditandai dengan Tn.T mengatakan terasa nyeri pada ke dua kakinya Tn.T tampak mengurut-urut kedua kakinya.


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
TUJUAN
KRITERIA EVALUASI


RENCANA INTERVENSI



KRITERIA
STANDAR

1.
Perubahan rasa nyaman nyeri berhubungaan dengan ketidaktahuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan di tandai dengan Tn.T mengatakan terasa nyeri pada ke dua kakinya  dan Tn.T tampak mengurut – urut ke dua kakinya
Keluarga mampu mengatasi

Dengan kriteria:
Keluarga mampu mengenal masalah dalam jangka waktu 4 x 24 jam.
Pengetahuan


Sikap


psikomotor
Pengetahuan: keluarga tahu tentang masalah kesehatan anggota keluarganya Tn.T

Penyakit ini merupakan penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dengan usia lanjut. ditandai dengan nyeri, deformitas, pembesaran sendi, dan hambatan gerak pada sendi-sendi tangan dan sendi besar yang menanggung beban.

Sikap
Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit.
Cara perawatannya: memberikan obat gosok alami seperti munyak kayu putih dan menganjurkan mandi dengan air hangat

Psikomotor
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang ada, dengan cara mengurangi aktivitas yang biasa di lakukan



1.Menstimulasi keluarga dalam mengenal masalah kesehatan dengan cara memberikan promkes tentang masalah kesehatan ( rematik )

2. menstimulasi keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan cara menanjurkan keluarga untuk banyak istirahat

3. menstimulasi keluarga dalam mengambil keputusan yaitu dengan cara menganjurkan keluarga untuk segera membawa anggota keluarganya yang sakit ke pelayanan kesehatan terdekat

4. menstimulasi keluarga dalam memodifikasi lingkungan yaitu menganjurkan kepada Tn.T untuk mengurangi aktivitas yang biasa dilakukan

5. menstimulasi keluarga dalam mempertahankan hubungan timbal balik dengan cara memperkenalkan masalah kesehatan tersebut kepada anggota keluarga yang lain


PELAKSANAAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Perubahan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan Ketidaktahuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan ditandai dengan Tn.T mengatakan terasa nyeri pada ke dua kakinya Tn.T tampak mengurut-urut kedua kakinya.

Tanggal / jam
Implementasi
Evaluasi
Paraf

6/04/2011

Jam 10.30 WIB
1.      Menstimulasikan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan dengan cara melakukan promkes tentang masalah kesehatan
( reumatik )

2.      menstimulasikan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan cara menanjurkan keluarga untuk banyak istirahat

3.      menstimulasikan keluarga dalam mengambil keputusan dengan cara menganjurkan kepada keluarga untuk segera membawa anggota keluarganya yang sakit ke pelayanan kesehatan terdekat

4.      menstimulasikan keluarga dalam memodifikasi lingkungan  yaitu menanjurkan kepada Tn.T  untuk mengurangi aktivitas yang biasa dilakukan

5.      menstimulasikan keluarga dalam mempertahankan hubungan timbal balik denagn cara memperkenalkan maslah kesehatan tersebut kepada anggota keluarga yang lain

 S: Tn. T mengatakan terasa nyeri pada ke dua kakinya

0: Tn.T tampak mengurut – urut ke dua kakinya

A: masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan
Lina



Fitrilia



syafiah
    dithaisper.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sahabat-sahabat blogger sudah menyempatkan diri untuk berkunjung di blog saya.

Silahkan sahabat-sahabat tinggalkan jejak pada kotak komentar di bawah ini.

Jadilah Komentator yang baik.

Komentar yang mengandung spam akan saya hapus.

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda